ila Ini tentang aku, diriku, dan hanya aku. Tetapi setelah kupikirkan lagi, ini bukan hanya tentang aku tetapi ada pihak lain yang terlibat dalam hidupku. Dulunya aku sangat percaya bahwa hidupku hanya akan ada aku saja yang akan terlibat, apapun yang aku lakukan hanya akan berdampak pada aku saja, mau itu dampak negatif maupun itu positif. Tetapi anggapan itu segera terpatahkan sejak dia muncul. Dia yang sudah membawa pengaruh besar padaku, yang sudah mengubah pandangan hidupku yang selama ini sangat sempit. Hingga kini aku merasa aku yang dulu adalah seseorang yang berfikir dunia hanya sebesar ruangan berukuran tiga kali empat saja. Inilah aku Meilia, tetapi orang-orang sering memanggilku Ila. Si penakut yang hobi menghayal dengan segala kemungkinan khayalan yang bisa terwujud tetapi tidak pernah ada usaha mewujudkan khayalan itu. Ya itulah aku, bukan karena apa-apa tetapi karena aku memang takut jika khayalan itu justru akan menjadi boomerang. Ini tentang aku, tetapi bukan s